Bola Rakyat – PSIS Semarang sudah mendapatkan keputusan Komisi Banding PSSI terkait kerusuhan saat laga dengan PSS Sleman. Mahesa Jenar bisa menggelar laga dengan menutup tribune Utara.
PSIS mendapat sanksi usai kerusuhan saat menjamu PSS. Dalam laga itu. tim asuhan Gilbert Agius menang 1-0 berkat gol dari Carlos Fortes.
Di masa injury time, terjadi kericuhan di tribune. Pendukung PSS tetap ke Jatidiri pada 3 Desember 2023, padahal ada larangan suporter tamu datang ke stadion.
Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan denda Rp 25 juta ke PSIS karena kedatangan tim tamu. Selain itu, PSIS juga dijatuhi sanksi menggelar laga kandang tertutup sampai akhir musim Liga 1 2023/2024.
Banding sudah diajukan PSIS, jawaban Komding sudah diterima dalam surat Komding nomor 007/KEP/KB/BRI-LIGA1/XII/2023.
“Alhamdulillah hari ini berkah bagi semua. Hukuman PSIS dapat dibanding dan kita semua bisa kembali bertemu di Stadion Jatidiri. Semoga dari semua ini kita bisa belajar untuk lebih baik ke depannya dan PSIS juga sudah menyiapkan website serta aplikasi khusus penjualan tiket yang lebih rapi dan dapat meminimalisir adanya kebocoran,” kata CEO PSIS Yoyok Sukawi pada Kamis (14/12).
Berikut isi putusan Komding terkait keberatan yang diajukan PSIS.
1. Mengabulkan sebagian alasan banding yang dimohonkan PSIS Semarang sepanjang mengenai berat ringannya sanksi disiplin yang dijatuhkan.
2. Menolak untuk selebihnya alasan permohonan banding yang diajukan PSIS Semarang.
3. Memperbaiki Keputusan Komite Disiplin PSSI Nomor: 153/L1/SK/KD-PSSI/XII/2023 tanggal 05 Desember 2023 sepanjang mengenai berat ringannya sanksi disiplin yang dijatuhkan, menjadi:
a. Menyatakan Klub PSIS Semarang terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan pelanggaran disiplin berupa turut serta terkait tanggung jawab terhadap tingkah laku buruk penonton sebagaimana dimaksud dalam pasal 70 ayat (1), ayat (2) jo Lampiran 1 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.
b. Menjatuhkan sanksi disiplin oleh karena itu kepada Klub PSIS Semarang berupa penutupan sebagian stadion (tribun utara) dalam menyelenggarakan pertandingan saat menjadi tuan rumah Kompetisi BRI Liga 1 Tahun 2023-2024 hingga berakhir, berlaku mulai pertandingan terdekat dan denda Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah).