BolaRakyat – Federasi sepak bola Italia yakni FIGC bakal mendepak tim-tim yang gabung European Super League (ESL) alias Liga Super Eropa dari pentas Serie A 2024/2025. Wacana untuk menggelar ESL sempat muncul beberapa waktu yang lalu. Kompetisi ini merupakan kompetisi tandingan Liga Champions dan Liga Europa milik UEFA.
Sejumlah klub top dari lima liga teratas Eropa berkumpul untuk menggelar ESL tersebut. Tapi mereka mendapat tentangan hebat dari UEFA, pemain dan pelatih, serta para fans. Pada akhirnya satu per satu tim mengundurkan diri dari ESL. Pada akhirnya cuma tersisa dua tim saja yakni Barcelona dan Real Madrid.
ESL Menang Gugatan
Penggagas European Super League ini tak menyerah. kemudian mengajukan gugatan atas UEFA dan FIFA di European Court of Justice. Hasil gugatan itu membuat ESL merasa di atas angin. Sebab pengadilan memutuskan bahwa UEFA dan FIFA tak bisa memonopoli kompetisi sepak bola.
Jadi kini tim mana pun di Eropa berhak ikut ESL. Mereka tak akan mendapat sanksi dari UEFA atau FIFA. Namun, ESL langsung mendapat tamparan keras.
Klub-klub top Eropa seperti Manchester United, Liverpool, Bayern Munchen, Arsenal, Chelsea, Inter Milan menyatakan tak berniat ikut Liga Super Eropa.
Reaksi FIGC
Federasi sepak bola Inggris dan federasi sepak bola Spanyol sebelumnya sudah mengeluarkan pernyataan sikap tegas. Mereka tak akan memberikan toleransi pada tim mana pun yang gabung European Super League.
Kini federasi sepak bola Italia juga menyatakan sikap tegas. Mereka melarang tim-tim peserta Serie A gabung ESL. Hal ini disampaikan oleh Fabrizio Romano. Ia mengatakan FIGC akan mendepak tim mana pun yang gabung ESL dari pentas Serie A 2023/2024.
“Federasi Italia FIGC memutuskan untuk menyetujui klausul yang melarang akses ke Liga Super bagi klub-klub Italia.”
“FIGC tidak mengizinkan untuk mengikuti kompetisi apa pun selain UEFA, FIFA, dan FIGC. Jika ada klub yang bergabung dengan Liga Super, klub tersebut akan dikeluarkan dari Serie A 2024/2025.”
Apa Kabar Napoli?
Juventus sebelumnya sudah mundur dari proyek European Super League. Inter Milan juga tak bersedia kembali. Namun, Napoli agak berbeda. Melalui presidennya yakni Aurelio De Laurentiis, mereka mengisyaratkan mendukung Liga Super Eropa.
“Saya sudah berbicara dengan Florentino Perez [Presiden Real Madrid, Penggagas ESL] dan kami sepakat untuk rapat bersama beberapa pengusaha lain untuk mendiskusikan rencana masa depan turnamen ini,” ungkapnya pada Corriere Dello Sport.