Bola Rakyat – Ethan Mbappe masih berusia 17 tahun. Namun di pundak sang pemain muda, sudah ada beban dan harapan yang disematkan langsung oleh Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al Khelaifi. Beban itu semuanya berawal dari rumor yang selalu muncul dalam enam bulan terakhir bahwa Kylian Mbappe, saudara kandung Ethan, akan meninggalkan PSG dalam waktu dekat.
Kontrak Kylian sebentar lagi akan usai. Di akhir musim 2023/2024 nanti, dirinya sudah bukan lagi penggawa Les Parisiens jika belum ada pembaharuan kontrak. PSG yang terkenal kaya raya itu tidak kunjung bisa meyakinkan Kylian untuk bertahan. Oleh sebab itu, mereka kini mulai kepikiran untuk mengambil alternatif lain.
Harapan Regenerasi
Alternatif yang sedang dipikirkan Khelaifi adalah regenerasi. Kebetulan, di skuad PSG saat ini punya sejumlah pemain muda yang menjanjikan. Warren Zaire-Emery yang masih berusia 17 tahun merupakan salah satu yang populer. Ada juga nama Ethan, meski belum dapat jam terbang setinggi Zaire-Emery
“Ethan adalah orang Paris. Dia juga mencintai klub ini. Dia ingin bertahan selama mungkin,” kata sang presiden kepada Le Parisien.
Punya Potensi
Saat ini masih sulit untuk membayangkan seberapa bagus kualitas Ethan dengan minimnya menit bermain yang dia miliki. Kendati begitu, Khelaifi yakin sang pemain punya potensi. “Dia adalah pemain yang berasal dari akademi kami. Terhitung sudah tujuh tahun dirinya bersama kami,” ujar dia.
“Jelas dia punya potensi untuk jadi pemain hebat suatu hari nanti. Pelatih Luis Enrique juga menyukainya. Saya pikir, ini bagus,” tambah dia.
Baru Dua Kali Main
Tidak seperti Kylian yang merupakan pemain depan, Ethan adalah seorang gelandang. Di usianya yang belia, dia telah mencatatkan dua kali penampilan di tim senior. Debutnya terjadi pada Desember 2023 lalu. Ia masuk sebagai pengganti di satu menit terakhir saat PSG melumat FC Metz dengan skor 2-1.
Pertandingan keduanya tersaji di Piala Prancis kala PSG menghancurkan US Revel dengan skor telak 9-0. Ethan bermain dengan durasi 29 menit.