Angel Di Maria Putuskan Pamit dari Timnas Argentina

Bola Rakyat – Angel Di Maria telah mengumumkan pensiun dari Timnas Argentina yang ia bela selama 16 tahun, usai mengantarkan negaranya menjadi kampiun Copa America 2024.

Argentina sukses mempertahankan gelar setelah mengalahkan Kolombia di babak final dengan skor 1-0 di Hard Rock Stadium, Senin (15/7/2024) pagi WIB.

Read More

Gol semata wayang dicetak oleh Lautaro Martinez yang masuk dari bangku cadangan pada babak perpanjangan waktu. Menyambut umpan terobosan akurat dari Giovani Lo Celso sebelum melepaskan tembakan melewati kiper Kolombia, Camilo Vargas, pada menit ke-112.

Kemenangan tersebut, yang membuat Argentina mengungguli Uruguay setelah kedua tim sama-sama mengoleksi 15 gelar Copa. Menandai pertandingan internasional terakhir Di Maria.

Sudah Rancang Pensiun

Seusai pertandingan, Angel Di Maria mengatakan ia sudah bermimpi jika ia akan pensiun dari Timnas Argentina dengan cara merengkuh gelar Copa America 2024 dan rencananya tampak mulus.

“Sebenarnya, sulit untuk dijelaskan, memang sudah tertulis seperti itu,” kata Di Maria.

“Saya mengatakan kepada para pemain tadi malam saat makan malam bahwa saya memimpikannya. Itulah mengapa saya mengatakan bahwa itu adalah Copa America terakhir saya.”

Putuskan Pamit

Pada pertandingan melawan Kolombia, pemain berusia 36 tahun itu mampu menampilkan performa yang luar biasa.

Tercatat, Di Maria memimpin semua pemain Timnas Argentina dalam hal peluang yang diciptakan (tiga), dribel (lima) dan penguasaan bola di sepertiga akhir (dua).

“Saya bermimpi kami berhasil mencapai final dan kami memenangkannya sehingga saya bisa pergi dengan cara ini,” sambung Di Maria.

“Saya akan selalu berterima kasih kepada generasi ini yang telah memberikan segalanya kepada saya. Membantu saya memenangkan apa yang saya inginkan dan hari ini, saya akan pergi dengan cara ini. Tidak ada yang bisa lebih baik lagi.”

Prestasi Angel Di Maria Bersama Argentina

Selama berseragam bersama Timnas Argentina, Di Maria sudah berpartisipasi dalam empat Piala Dunia (2010, 2014, 2018, dan 2022). Mencapai final di Brasil 2014 dan akhirnya memenangkan Piala Dunia di Qatar 2022.

Di Copa America, pemain asal Rosario ini tampil di final berturut-turut (2015 dan 2016). Namun gagal meraih gelar juara setelah kalah dari Cile dalam dua kesempatan tersebut.

Dia akhirnya mengangkat trofi kontinental pada tahun 2021, mencetak gol penentu melawan Brasil di Maracana yang ikonik, dan kemudian mengamankan gelar beruntun pada tahun 2024.

Selain prestasi di timnas senior, Di Maria memenangkan Piala Dunia FIFA U-20 pada tahun 2007 dan meraih medali emas di Olimpiade Beijing 2008, yang semakin mengukuhkan warisannya dalam sejarah sepak bola Argentina.

Related posts

Leave a Reply