BolaRakyat – Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, mengakui anak asuhnya bermain buruk saat kalah 0-1 dari Persis Solo di perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2024. Macan Kemayoran harus puas menjadi peringkat keempat.
Duel Persis Solo vs Persija Jakarta itu berlangsung di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu 3 Agustus 2024 malam WIB. Satu-satunya gol dalam pertandingan itu dicetak oleh Ricardo Lima pada menit kesembilan.
Pena mengatakan, Persija bermain buruk terutama di babak pertama. Gol cepat justru memberi keuntungan bagi Persis yang bisa dengan nyaman mengembangkan permainan.
“Saya pikir kami bermain sangat buruk pada babak pertama. Kami kebobolan pada menit ke-10. Lalu, mereka bisa memainkan permainan yang mereka mau,” kata Pena dalam konferensi pers, dikutip Minggu (4/8/2024).
“Mereka menunggu kami, menyerang dengan transisi, dan kami tidak terlalu nyaman juga bermain di lapangan,” sambung pria asal Spanyol itu.
Pena mengungkapkan sebenarnya timnya hampir meraih hasil imbang setelah turun minum. Anak asuhnya memulai babak kedua dengan mentalitas yang sedikit berbeda.
“Kami coba meningkatkan intensitas, kami lebih baik ketika memegang bola. Bahkan, kami juga menciptakan sejumlah peluang,” urai Pena.
“Tetapi akhirnya, kami mengakhiri turnamen ini dengan posisi keempat. Dan, sekarang waktunya untuk fokus pada liga,” imbuh pria berusia 40 tahun itu.
Di sisi lain, bek Muhammad Ferarri mengakui timnya bermain kurang baik pada babak pertama sehingga Persis berhasil unggul. Persija mulai bangkit di babak kedua tetapi tak bisa memanfaatkan peluang.
“Kami hanya kurang beruntung di depan gawang dan kurang bisa memaksimalkan peluang,” tutupnya.