Bola Rakyat – Chelsea dikabarkan siap mempertimbangkan tawaran untuk bek kiri, Ben Chilwell, seiring dengan upaya Enzo Maresca dalam merombak skuad pada musim panas ini.
Pemain berusia 27 tahun ini telah tampil sebanyak 106 kali untuk Chelsea di semua kompetisi, mencetak sembilan gol, dan menjadi bagian penting dalam kemenangan Liga Champions pada 2020-2021.
Namun, Chilwell sering diganggu oleh cedera hamstring dan lutut, sehingga hanya mampu bermain 13 pertandingan Liga Premier pada musim 2023-2024.
Menurut The Athletic, Chelsea terbuka untuk menjual Chilwell dengan harga yang tepat karena meragukan kesesuaiannya dengan gaya bermain Maresca. Manchester United dikabarkan tertarik mengamati situasi ini.
Gaji Tinggi Chilwell Jadi Kendala
Chilwell termasuk dalam daftar pemain dengan gaji tertinggi di Stamford Bridge setelah menandatangani kontrak baru pada 2022, yang berlaku hingga 2027 dengan kenaikan gaji menjadi £200.000 per minggu.
Gaji tinggi Chilwell dan biaya transfer yang diminta Chelsea kemungkinan menjadi kendala bagi klub-klub di luar elite Eropa.
The Blues membayar £50 juta untuk mendatangkan bek kiri ini dari Leicester City pada 2020 ketika Frank Lampard menjadi manajer. Chilwell kemudian menjadi sosok penting dalam sejarah klub.
Namun, posisinya terancam sejak kedatangan Marc Cucurella dari Brighton pada 2022. Dan pemain Spanyol tersebut lebih diandalkan oleh Mauricio Pochettino pada akhir musim lalu.
Masa Depan Ben Chilwell Dipertanyakan
Situasi serupa mungkin terjadi di bawah asuhan Enzo Maresca, yang mengaku masih mencari peran untuk Chilwell dalam timnya. Malo Gusto telah dicoba sebagai bek kiri dalam formasi baru selama pramusim.
Sebagai wakil kapten, Chilwell mungkin dibutuhkan untuk memberikan pengalamannya kepada skuad yang sedang dalam masa transisi.
Hasil buruk dalam pramusim, termasuk kekalahan 4-1 dari Celtic dan 4-2 dari Manchester City, menimbulkan kekhawatiran tentang perjalanan Chelsea di liga. Chilwell kemungkinan akan memulai musim sebagai pemain cadangan, yang bisa membuatnya mempertimbangkan untuk meninggalkan Stamford Bridge setelah empat tahun.