Jakarta – Orang tertua pada dunia, Maria Branyas Morera dari Spanyol, meninggal dalam usia 117 tahun. Branyas lahir di tempat Amerika Serikat kemudian pernah melalui dua konflik dunia.
Guinness World Records secara resmi mengakui status Maria Branyas sebagai orang tertua pada dunia pada Januari 2023, biarawati Prancis Lucile Randon meninggal di area usia 118 tahun. “Maria Branyas telah terjadi meninggalkan kita. Ia meninggal sesuai keinginannya: pada tidurnya, dengan tenang dan juga tanpa rasa sakit,” tulis keluarganya di tempat akun media sosial X miliknya. “Kami akan setiap saat mengingatnya berhadapan dengan nasihat lalu kebaikannya.”
Branyas tinggal selama dua dekade terakhir di tempat panti jompo Santa Maria del Tura dalam kota Olot pada wilayah timur laut Catalonia. Dalam sebuah unggahan dalam akun media sosial yang dikelola keluarganya, ia sudah pernah mengungkapkan pada Mulai Pekan lalu bahwa beliau merasa lemah.
“Waktunya sudah ada dekat. Jangan menangis, aku tiada suka air mata. Dan yang terpenting, jangan menderita untukku. Ke mana pun aku pergi, aku akan bahagia,” kata beliau di dalam akun yang dikelola keluarganya.
Setelah kematian Branyas, orang tertua yang tersebut masih hidup di area dunia adalah Tomiko Itooka dari Jepang, yang tersebut lahir pada tanggal 23 Mei 1908 kemudian berusia 116 tahun, menurut Komunitas Penelitian Gerontologi yang berpusat pada AS.
Branyas sudah pernah melalui sejumlah peristiwa. Ia berhasil selamat dari pandemi flu 1918, Perang Planet I serta Perang Planet II, dan juga konflik saudara Spanyol. Ia tertular pandemi Covid-19 pada 2020 semata-mata beberapa minggu setelahnya merayakan ulang tahunnya yang mana ke-113, tetapi telah lama pulih sepenuhnya.
Putri bungsunya, Rosa Moret, pernah menghubungkan umur panjang ibunya dengan “genetika.” “Dia tidaklah pernah pergi ke rumah sakit, beliau bukan pernah mengalami patah tulang, ia baik-baik saja, ia bukan merasakan sakit,” kata Moret untuk televisi regional Catalan pada tahun 2023.
- 1
- 2
- Selanjutnya