BolaRakyat – Mauricio Pochettino sebagai pelatih Chelsea saat ini berada dalam situasi terancam. Rumor pemecatan Pochettino memang sempat beredar kencang.
Ya benar, setelah dua kekalahan melawan Liverpool dan Wolves di lanjutan Premier League pekan lalu, banyak kabar yang mengatakan bahwa Pochettino akan dipecat. Pada dua laga itu, Chelsea kebobolan 8 gol dan mencetak 3 gol.
Dua kekalahan itu membuat Chelsea masih tersangkut di papan bawah klasemen sementara Liga Inggris. Berada di posisi 11, The Blues terpaut 15 poin dari zona Liga Champions.
Beberapa hasil minor itu juga yang meningkatkan spekulasi terkait masa depan Pochettino. Namun Johnson yakin bahwa saat ini posisi pelatih asal Argentina itu masih aman dan tidak dalam situasi bahaya.
Mauricio Pochettino Masih Aman
“Mengingat situasi saat Pochettino mengambil alih, dan situasi yang mereka alami saat ini, saya tidak yakin tekanan padanya saat ini sebesar hasil negatif mereka karena pemilik baru melakukan banyak perubahan. Jadi ini sangat sulit untuk berharap pelatih baru datang dan kemudian membalikkan segala sesuatunya itu secepat mungkin,” yakin Johnson.
“Bila berbicara hasil, maka Pochettino dalam tekanan, tapi mengingat fakta bahwa ada begitu banyak perubahan di Chelsea, maka saya tak percaya posisinya saat ini berada dalam ancaman,” lanjutnya.
Meskipun keteteran di Liga Inggris, namun Chelsea berhasil dibawa Pochettino melaju ke final Carabao Cup. Di final, The Blues akan menghadapi Liverpool, 25 Februari 2024 mendatang.
Chelsea Dibandingkan Liverpool 2015
Johnson kemudian membandingkan situasi Chelsea dengan apa yang dilakukan Jurgen Klopp di Liverpool pada tahun 2015. Mantan bek kanan ini menjelaskan pentingnya semua pihak untuk satu suara dan satu upaya untuk bisa mendapatkan hasil positif.
“Pochettino tidak bisa melakukan semuanya sendirian dan dia butuh sebuah tim yang bagus di sekitarnya yang tahu klub, tahu semua infrastruktur, dan tahu para pemain. Kita tak tahu apa yang terjadi di sesi latihan dan bagaimana para pemain membantunya. Kita hanya melihat saat pertandingan saja,” lanjutnya.
“Pochettino adalah pelatih yang bagus dan skuadnya terlihat hebat di atas kertas. Jadi begitu klub ini bangkit, kita akan melihat performa yang kita harapkan dari Chelsea.”
“Sebagai contoh utama adalah Liverpool. Mereka membangun klub dari bawah ke atas dan tak memulai dengan 11 pemain pertama yang sama di tiap pertandingan, namun kemudian mereka mampu melakukannya,” tandasnya.