Bola Rakyat – Timnas Uruguay meraih hasil impresif pada dua laga awal Copa America 2024. Hasil itu tidak lepas dari tangan dingin sang pelatih kawakan, Marcelo Bielsa.
Uruguay datang ke Copa America 2024 dengan sedikit keraguan. Sebab, pada ajang Piala Dunia 2022 lalu, Uruguay gagal total. Langkah Uruguay terhenti di fase grup karena finis posisi ketiga.
Kegagalan tersebut membuat AUF (PSSI-nya Uruguay) melakukan evaluasi. Pelatih Diego Alonso diganti. Mereka menunjuk sosok yang sarat pengalaman di sepak bola, Marcelo Bielsa.
Di tangan Bielsa, Uruguay berada di jalan yang benar. Setidaknya hingga dua laga awal fase grup Copa America 2024. Uruguay bermain agresif, khas tim-tim yang dilatih Bielsa.
Tajam dan Mengerikannya Uruguay
Timnas Uruguay berada di Grup C pada Copa America 2024. Uruguay bersaing dengan Panama, Bolivia, dan tuan rumah Amerika Serikat. Grup yang cukup sulit bagi setiap tim yang bersaing.
Pada matchday pertama, Uruguay menang dengan skor 3-1 atas Panama. Pada laga ini, Uruguay melepas 20 shots sepanjang laga. Tujuh diantaranya tepat sasaran.
Kemenangan kembali didapat Uruguay pada laga kedua. Kali ini, Darwin Nunez dan kolega menang dengan skor 5-0 atas Bolivia. Total shots yang dilepas para pemain Uruguay mencapai 19.
Dua laga, delapan gol dicetak Uruguay. Sejauh ini, Uruguay jadi tim paling tajam di Copa America. Uruguay bahkan lebih tajam dibanding sang juara bertahan Argentina. Lionel Messi dan kolega bikin tiga gol dari dua laga.
Marcelo Bielsa Peremajaan Skuad di Timnas Urugay
Timnas Uruguay sempat lama berada di bawah kendali pelatih Oscar Tabarez. Saat dia pensiun, kondisi Uruguay goyah. Situasi makin pelik karena regenerasi pemain tidak berjalan dengan baik.
Selama bertahun-tahun, Uruguay terus mengandalkan Luis Suarez, Diego Godin, Fernando Muslera, Edinson Cavani, hingga Martin Caceres.
Nah, kedatangan Marcelo Bielsa membuat regenerasi di tubuh Uruguay berjalan dengan baik. Darwin Nunez memainkan peran penting. Ronald Araujo, Manuel Ugarte, dan Fede Valverde memainkan peran penting. Begitu juga dengan Max Araujo dan Facundo Pellistri.