Jakarta – Timnas U-20 Indonesia kalah menghadapi Thailand pada laga kedua Seoul Earth on Us Cup 2024. Bermain pada Mokodong Stadium, Seoul, Korea Selatan, Jumat, 30 Agustus 2024, Skuad Garuda harus mengakui keunggulan lawan 0-2.
Gol pertama Thailand terjadi pada menit kesepuluh melalui Caelan Ryan. Berikutnya, merek menambah keunggulan pada menit pertama tambahan waktu sesi kedua lewat Rattapoom Pankejohn.
Dengan hasil ini, Timnas Indonesia U-20 gagal melanjutkan tren positif pasca mencatat kemanangan 2-1 berhadapan dengan Argentina pada laga pertama. Untuk pertandingan berikutnya, mereka itu melakoni laga terakhir Seoul Earth on Us Cup 2024 menghadapi pasukan tuan rumah pada Minggu, 1 September 2024. Duel ini dijadwalkan berlangsung mulai 17.30 WIB.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Skuad Garuda bermain hati-hati di area awal putaran pertama. Maouri Simon serta rekan-rekannya masih kesulitan untuk menciptakan peluang. Di satu sisi, pasukan berjuluk Gajah Perang juga tidaklah mau buru-buru melakukan serangan. Meski begitu, para pemain Thailand bermain menekan.
Pada menit kesepuluh gawang Indonesia yang tersebut dikawal kiper I Wayan Arta Wiguna dibobol Caelan Ryan. Gol ini terjadi akibat kesalahan pemain belakang Rahmat Syawal.
Saat Rahmat Syawal hendak mengoper bola kembali ke Dony Tri Pamungkas di area di kotak, Thanawut Phochai berhasil menyerbot kemudian mengumpan ke arah Caelan Ryan yang mana berada dekat gawang.
Tim asuhan Indra Sjafri berjuang bangkit setelahnya kebobolan. Mereka mencoba meninggalkan dari tekanan juga kembali mendirikan serangan. Pada menit ke-18, Toni Firmansyah menyerang dari sayap kanan. Berhasil mencuri bola dari pemain Thailand, beliau mengirim umpan ke Marselinus Ama Ola tetapi penyelesaian Ola masih bisa jadi dihalau kiper Anut Samran.
Tak berbagai kesempatan gol tercipta dari kedua kesebelasan. Timnas U-20 Indonesia bermain tambahan disiplin di bertahan, sehingga pergerakan pemain Thailand dapat diredam.
Pada menit ke-40, Toni lagi-lagi menjadi orang pertama yang tersebut mencoba memulai pembangunan serangan. Akan tetapi, upayanya sama-sama rekan-rekannya masih dapat diantisipasi pemain lawan.
Menjelang jeda turun minum, Muhammad Ragil lalu rekan-rekannya melancarkan serangan. Mereka mencoba mengurung pemain Thailand. Namun, upaya yang digunakan dijalankan masih belum dapat menciptakan gol balasan. Angka pun masih tetap saja 0-1 untuk keunggulan Thailand.
Babak Kedua
Pelatih Indra Sjafri melakukan pergantian empat pemain sekaligus dalam awal fase kedua. Kiper I Wayan Arta Wiguna dan juga tiga pemain, yakni Rahmat Syawal, Maouri Simon, lalu Muhammad Ragil ditarik meninggalkan lapangan. Sebagai penggantinya masuk penjaga gawang Rifky Tofani, Meshaal Hamzah Bashier Osman, Aditya Warman, serta Camara Ousmane.
Meski baru dimainkan, kiper Rifky Tofani mampu menjaga gawang Indonesia dengan baik. Dia mampu mengkritik bola tepat sasaran dari tembakan Thanakrit Chotmuangpak pada menit ke-47.
Pergantian pemain yang digunakan diadakan Indra memberikan dampak pada serangan Skuad Garuda Nusantara. Pada menit ke-51, Indonesia menciptakan potensi berbahaya dari sepak pojok yang dimaksud dilaksanakan Muhammad Iqbal Gwijangge yang tersebut sanggup diterima Muhammad Rizki Afrisal. Namun, penyelesaiannya masih melambung.
Pelatih Indra kembali melakukan pergantian pemain setelahnya sesi kedua berjalan 10 menit. Dia menarik Ama Ola juga memasukkan Arlyansyah Abdulmanan.
Di sesi kedua, Timnas U-20 Indonesia bermain tambahan dinamis. Mereka mampu menciptakan bervariasi serangan dan juga prospek berbahaya di area barisan pertahanan Thailand. Namun, gol balasan belum bisa jadi dicetak.
Ji Da Bin yang digunakan masuk menggantikan Toni Firmansyah pada menit ke-72 memberikan ancaman ke gawang Thailand hanya saja selang tiga menit pasca diturunkan. Dia melegakan tembakan keras tetapi bola sepakannya masih melambung.
Menjelang menit-menit akhir, instruktur Indra kembali melakukan pergantian pemain. Dia mamasukkan Muhammad mufdi Iskandar sebagai pengganti Riski Afrisal.
Ji da Bin yang baru masuk harus ditarik pergi dari lapangan dengan ditandu pada menit ke-86 setelahnya bentrok dengan pemain Thailand. Sebelumnya, ia sempat terlihat mengerang kesakitan sambil memegang lutut kanan.
Di pada waktu Skuad Garuda berupaya mengejar ketertinggalan, mereka itu kebobolan untuk kedua kalinya pada menit ke-90+1. Rattapoom Pankejohn menggandakan keunggulan lewat aksi individualnya.
Dia menggiring bola hingga ke kotak penalti dan juga tak bisa saja dihentikan oleh barisan belakang Indonesia. Bahkan kiper Rifky Tofani yang dimaksud meninggalkan gawangnya untuk menghentikannya gagal.
Pemain Thailand itu mampu bangkit pasca sempat tergelincir ketika pergerakannya ditutup kiper Indonesia. Ia lalu melegakan tembakan ke gawang. Wasit mensahkan gol tersebut, meskipun ada momen tubuhnya sempat melakukan penutupan pergerakan pemain Indonesia pada pada waktu itu. Hasil pun berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Thailand.