JAKARTA – Sejak bergabung dengan Suwon FC, Klub K-League 1, pada 16 Januari 2024, performa Pratama Arhan belum menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.
Bek sayap Timnas Indonesia dengan lemparan bola ke di yang mana sangat jauh ini belum mendapatkan menit bermain yang dimaksud diharapkan. Dari 27 pekan yang tersebut dilakoni Suwon FC di area kompetisi K-League 1 , Pratama Arhan baru tampil selama 3 menit.
Secara teknis tiada ada permasalahan kritis yang dimaksud dialami pemain bernama lengkap Pratama Arhan Alif Rifai, apalagi ia masih dipanggil menguatkan Timnas Indonesia pada April 2024.
Hanya di tempat luar lapangan, kabar terbaru yang tersebut bukan mengenakan malah santer menerpa pemain kelahiran Blora, Jawa Tengah, 21 Desember 2001.
Sang istri, Nurul Azizah, putri anggota DPR RI Andre Rosiade, diterpa isu perkara dugaan perselingkuhan yang memproduksi geger jagat maya.
Berikut 4 faktor yang dimaksud menyebabkan performa Pratama Arhan di dalam Suwon FC belum sesuai harapan.
1. Adaptasi
Berpindah ke liga yang digunakan sangat jauh berbeda, baik dari segi gaya bermain, fisik, maupun iklim, tentu membutuhkan waktu adaptasi yang dimaksud bukan singkat. Arhan kemungkinan besar masih berjuang untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru kemudian tuntutan permainan di dalam K-League.
“Di samping persoalan skill, jikalau anda beradaptasi dengan kekuatan fisik serta tempo K League, maka waktu (kesempatan) untuk itu akan semakin dekat,” ujar Pelatih Suwon FC Kim Eun-jung.
2. Momentum
K-League dihuni oleh penggawa berkualitas tinggi, baik dari pada negeri maupun asing. Persaingan untuk mendapatkan tempat dalam starting eleven sangat ketat. Pratama Arhan belum mendapatkan kesempatan yang dimaksud tepat untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Baru satu bulan bergabung Suwon FC, PSSI memanggilnya untuk kompetisi Piala Asia U-23 2024 kemudian putaran play-off Olimpiade Paris 2024 pada April-Mei. Dia pun baru kembali ke klub pada pertengahan Mei, pada waktu K-League terus bergulir.
Pelatih Suwon FC, Kim Eung-jung, mengungkapkan Pratama Arhan hampir sekadar mencatatkan penampilan perdananya, namun beliau dipanggil ke Timnas Indonesia U-23. Pada periode itu, ia menyeberangi 9 partai Suwon FC di dalam K League 1 serta Piala Korea Selatan.