Bola Rakyat – Wayne Rooney dipercaya bakal menjadi calon manajer Manchester United di masa depan meski catatan kinerjanya bersama Birmingham City terbilang buruk. Keyakinan itu dilontarkan oleh eks rekan Rooney, Dimitar Berbatov.
Rooney didapuk sebagai manajer Birmingham sejak 11 Oktober 2023 lalu. Kala itu, eks striker Timnas Inggris tersebut menggantikan John Eustace. Sayang, Wazza hanya bertahan kurang dari tiga bulan di kursi tersebut.
Penyebabnya tentu performa buruk Birmingham selama dibesut Rooney. Di bawah kendali Rooney sebanyak 15 pertandingan, Birmingham tercatat hanya sanggup dua kali meraih kemenangan.
Keyakinan Dimitar Berbatov
Terlepas dari pemecatan Rooney oleh Birmingham, Berbatov masih merasa yakin bahwa mantan rekan setimnya tersebut bakal bisa bangkit dan bahkan bisa menjadi kandidat manajer MU di masa depan.
“Saya yakin dia akan kembali dan menjadi manajer karena menurut saya itulah yang dia suka lakukan,” ujar Berbatov kepada The Sun.
“Saya pikir, pada akhirnya, suatu saat nanti dia ingin menjadi manajer Manchester United. Bagaimana dia bisa sampai ke sana adalah pertanyaan lain,”
“Saya berharap dia akan terus menaiki tangga kesuksesan dalam bisnis itu untuk menjadi seorang manajer. Sayangnya, dia mengalami sedikit kemunduran dengan pekerjaannya di Birmingham.”
Harapan Dimitar Berbatov
Berbatov mengakui bahwa keputusan Birmingham untuk memecat Rooney terbilang wajar jika melihat hasil buruk di lapangan. Berbatov pun berharap Rooney segera bangkit dari situasi ini.
“Ya, seseorang bisa mengatakan ‘mereka tidak memberinya cukup waktu’ tapi sekarang dalam sepakbola saat ini, hasil harus datang dengan cepat,” tutur Berbatov.
“Jadi mungkin terkadang lebih penting untuk mendapatkan hasil terlebih dahulu sehingga Anda punya waktu untuk membangun visi permainan Anda.
“Sayangnya, hal itu tidak terjadi padanya, tapi saya harap dia akan kembali lebih kuat dan melanjutkan jalurnya hingga suatu hari nanti menjadi manajer Man United.”