Gestur Cabul Cristiano Ronaldo Viral ketika Al-Nassr Tumbang di dalam Final Piala Super Eropa

Gestur Cabul Cristiano Ronaldo Viral ketika Al-Nassr Tumbang pada di Final Piala Super Eropa

Cristiano Ronaldo tak mampu menutupi kekecewaannya usai Al-Nassr kalah 1-4 menghadapi Al-Hilal pada laga final Piala Super Saudi di area Prince Sultan bin Abdulaziz Sports City, Hari Sabtu (17/8/2024) waktu setempat. Bintang Real Madrid itu pergi tanpa menghadirkan pulang medali runner up.

Pada pertandingan ini, Ronaldo sebenarnya mampu menghadirkan Al-Nassr unggul lebih besar dulu aat dirinya mencetak gol pembuka di tempat menit 44. Tapi situasi berubah dalam fase kedua.

Read More

Dalam waktu 17 menit, Al-Hilal mampu membalikkan dengan mencetak empat gol melalui gol yang dicetak Sergej Milinkovic-Savic, Aleksandar Mitrovic (2 gol), serta Malcom. Kontribusi ketiga pemain itu telah cukup mengantarkan timnya ke panggung juara.

Gestur Cabul Cristiano Ronaldo Viral pada waktu Al-Nassr Tumbang di tempat Final Piala Super Eropa

Foto: X/@OLYAN15K)

Satu hal yang dimaksud menarik dari pertandingan ini adalah ada beberapa gestur kontroversial yang digunakan dijalankan Ronaldo. Terutama ketika mantan pemain sayap Barcelona Malcolm mencetak gol keempat untuk Al-Hilal.

Peraih Ballon d’Or lima kali itu menjadi semakin marah. Ronaldo mulai berteriak terhadap rekan satu timnya serta berdiri di dalam berada dalam lapangan, seolah-olah mengisyaratkan bahwa mereka telah lama ‘membuang air besar’ dengan pergerakan cabul.

Ronaldo juga menempelkan dua tangannya pada dekat telinganya, yang mana menandakan bahwa dia telah terjadi tidur. Namun, Al-Nassr tidaklah pernah bangun, lalu kehilangan kesempatan pertama merek untuk meraih trofi musim ini.

Mengutip laporan Mirror, Hari Minggu (18/8/2024), ketika tiba saatnya untuk memberikan penghargaan terhadap Ronaldo serta rekan satu timnya dengan medali perak, legenda Manchester United serta Real Madrid itu tiada terlihat.

Rekaman menunjukkan Ronaldo bergegas kembali ke ruang ganti, memilih untuk meninggalkan stadion dengan tangan hampa setelahnya pertandingan empat regu itu berakhir. Hal ini tentunya menjadi pengalaman yang tidaklah menyenangkan pada waktu pemain berusia 39 tahun itu akan memulai musim keduanya bersatu Al-Nassr.

Related posts

Leave a Reply