Ibukota –
Staf Ahli Sektor Inovasi Kepemudaan kemudian Keolahragaan Kementerian Pemuda lalu Olahraga (Kemenpora) Yohan mengatakan Piala Menpora U-12 Kejuaraan Anak Indonesia merupakan wadah untuk memulai pembangunan karakter anak.
Dalam laman Kemenpora yang digunakan dipantau ANTARA di tempat Jakarta, Jumat, ia membeberkan kompetisi itu sangat penting sebagai sarana pengembangan bakat lalu pembentukan karakter bagi generasi muda.
"Kami berharap pertandingan ini tidak belaka turnamen kompetisi, tetapi juga tempat belajar juga pembentukan karakter yang kuat bagi anak-anak Indonesia," kata Yohan.
Lebih lanjut ia membeberkan, selain wadah untuk merancang karakter, kontestan juga mampu belajar tentang nilai sportivitas pada waktu bertanding, sehingga keterikatan emosional antaranak bangsa sanggup terjalin.
"Piala Menpora U-12 Turnamen Anak Indonesia adalah kesempatan emas untuk menanamkan nilai-nilai sportivitas kemudian kebersamaan pada generasi muda," ujar dia.
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Deputi Olahraga Pendidikan Kemenpora Ferry Hadju menyampaikan bahwa kompetisi itu dihadiri oleh oleh 16 pasukan terbaik dari seluruh Indonesia, yang tersebut sudah lolos dari seleksi ketat di dalam tingkat regional masing-masing.
"Kini, merek bersaing di dalam tingkat nasional untuk bersaing untuk gelar kejuaraan juara," kata Ferry.
Ia menambahkan, selain penghargaan juara, para pemenang juga akan menerima hadiah berbentuk uang pembinaan yang mana diharapkan dapat membantu pengembangan karier merek di tempat dunia sepak bola.
Hadiah, tambah dia, diberikan sebagai bentuk apresiasi kemudian motivasi bagi para pemain muda untuk terus mengasah bakat lalu kemampuan mereka.
Turnamen Piala Menpora U-12 Kompetisi Anak Indonesia menjadi salah satu cara Kemenpora untuk memfasilitasi pencarian talenta-talenta muda yang tersebut akan menjadi aset berharga bagi pasukan nasional sepak bola Indonesia pada masa depan.
Selain mengasah keterampilan sepak bola, kompetisi ini juga diharapkan mampu membentuk karakter yang tersebut kuat bagi generasi mendatang.
Turnamen yang disebutkan secara resmi dibuka dalam Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (29/8).
Pada ketika pembukaan, kegiatan sangat semarak dengan hadirnya banyak pendukung dari berbagai daerah, yang digunakan antusias menyaksikan pertunjukan budaya nusantara.
Penampilan tarian tradisional lalu berbagai atraksi budaya lainnya juga memukau para penonton sehingga menambah warna pada inisiasi turnamen.