Ibukota Indonesia – Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes mengaku sangat bangga menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain dalam Serie A Italia setelahnya melakukan debut pada waktu Venezia melawan Fiorentina di tempat Stadion Artemio Franchi, Firenze, Hari Minggu pekan lalu yang digunakan berakhir imbang 0-0.
Debut Idzes berjalan selama 68 menit sebelum digantikan oleh Martin Svoboda.
"Saya sangat bangga menjadi pemain Indonesia pertama yang digunakan bermain dalam Serie A," kata Idzes pada laman PSSI dalam Ibukota Indonesia pada Selasa.
Idzes dimainkan sebagai starter oleh instruktur Venezia Eusebio Di Francesco pada formasi tiga bek bersatu Marin Sverko lalu Giorgio Altare.
Pada debutnya di area Serie A, bek berada dalam berusia 24 tahun itu hampir mencetak gol pada menit ke-18 ketika mendapatkan prospek di dalam di kotak penalti La Viola.
Dia mendapatkan umpan brilian Alfred Duncan dari sepak pojok, tapi tendangannya melambung di area menghadapi mistar gawang.
Bek sedang bertinggi badan 1,9 meter ini juga menciptakan tiga sapuan, satu pencegatan, satu tekel, 58 sentuhan, 52 umpan dengan akurasi 96 persen, dua umpan lambung sukses, satu kemenangan duel dari empat kesempatan, lalu satu kemenangan duel udara dari empat kesempatan.
Idzes berharap debutnya mengonspirasi pemain Merah Putih lainnya.
“Saya berharap semakin sejumlah pemain Indonesia yang digunakan bermain dalam level tinggi nanti. Semoga pencapaian saya dapat menginspirasi banyak orang,” kata Idzes.
Idzes menegaskan kondisi badannya bukan bermasalah walau ketika melawan La Viola tertangkap kamera mendapatkan kesulitan pada kaki.
Ia siap bergabung dengan Timnas Indonesia untuk laga Kualifikasi Piala Planet 2026 putaran ketiga zona Asia melawan Arab Saudi lalu Australia.
"Tidak. Semuanya baik-baik saja. Tidak ada yang dimaksud serius," ucap pemain kelahiran Mierlo, Belanda itu.
Garuda tambahan dulu bertandang ke Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, untuk melawan Arab Saudi, hari terakhir pekan (6/9) pukul 01.00 WIB.
Setelah itu menjamu Australia di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9) pukul 19.00 WIB.
"Kami miliki kesempatan luar biasa dalam depan kami. Kami akan bermain melawan negara-negara hebat juga kami berpeluang lolos ke Piala Dunia," jelas Idzes.
"Kami ingin menunjukkan apa yang tersebut sanggup kami lakukan kemudian kami ingin semakin mengangkat nama Indonesia di tempat peta dunia," katanya.