Bola Rakyat – Sergino Dest baru-baru ini memberi pengakuan mengejutkan bahwa ia mungkin hanya memiliki masa depan di Barcelona, jika pelatih Xavi tidak lagi memimpin skuad Blaugrana.
Tak dipungkiri, pemain bertahan ini mendapati waktu bermainnya terbatas di bawah asuhan Xavi musim lalu dan memilih bergabung dengan PSV Eindhoven sebagai pemain pinjaman pada musim panas lalu.
Dia telah membantu tim asal Belanda tersebut memenangkan seluruh 17 pertandingan Eredivisie, hanya kebobolan tujuh gol, dan unggul 12 poin di puncak klasemen.
Pemain asal Amerika Serikat itu pernah tampil gemilang bersama Ajax Amsterdam sebelum Barcelona mengajukan tawaran 26 juta euro untuk merekrutnya pada tahun 2020, dan ia masih memiliki kontrak dengan tim Catalan hingga 2025.
Komentar Dest
Dest dalam sebuah kesempatan berkomentar secara gamblang ia tidak akan kembali ke pelukan Barcelona, jika Xavi masih memimpin di klub tersebut. Ia melihat kesempatan bermainnya akan menipis jika sang pelatih masih berada di sana.
“Hanya jika situasinya berubah di sana [Barcelona], Xavi masih di sana sekarang. Jadi untuk saat ini tidak, itu akan terlalu sulit,” jawab Dest kepada Voetbal International ketika ditanya tentang kepulangannya.
Fokus di PSV
Dest ditanyai tentang masa depan dan apakah ia bisa bergabung dengan PSV dengan kesepakatan permanen atau kembali ke Camp Nou.
“Saya pikir Barcelona, PSV dan saya memiliki sesuatu untuk dikatakan tentang hal itu. Dan saat ini masih terlalu dini untuk membicarakannya. Setiap pemain memiliki tujuan dan setiap pemain ingin bermain di puncak, itu juga berlaku untuk saya,” kata Dest.
“Dalam jangka panjang, saya ingin kembali ke level di mana saya berasal. Namun musim seperti ini, saya hanya harus menikmatinya.
“Jadi saya memiliki fokus penuh di PSV saat ini. Dan di akhir musim kami akan melihat lebih jauh. Mungkin saya akan bertahan, mungkin juga saya akan pergi.”
Barcelona Amburadul
Pernyataan Dest merupakan pukulan lain bagi Xavi yang sedang dalam kondisi kurang baik. Di mana ia dikabarkan sedang berjuang untuk menjaga kepercayaan dari beberapa pemain tim utama di Barcelona.
Blaugrana berada di peringkat empat di LaLiga, terpaut delapan poin dari pemuncak klasemen Girona, dan kekalahan terakhir mereka terjadi saat mereka dihajar 4-1 oleh Real Madrid di final Supercopa de Espana.
Beberapa bintang kehilangan kepercayaan terhadapnya dan merasa kesal karena mereka tidak dapat beradaptasi dengan gaya permainan Barca, menurut ESPN.
“Saya mencintai klub ini. Saya berada di sini untuk memberikan sesuatu. Jika saya tidak melakukannya, saya akan pulang,” ujar mantan gelandang yang baru saja ditunjuk pelatih pada November 2021