Ibukota – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyampaikan kemenangan Indonesia U-20 melawan Argentina U-20 dengan skor 2-1 pada laga perdana kejuaraan Seoul Earth On Us Cup 2024 di area Stadion Mokdong, Korea Selatan, Rabu, merupakan kemenangan yang dimaksud bersejarah.
Pada laga itu, Argentina yang dimaksud merupakan kelompok peringkat pertama dunia sempat unggul terlebih dahulu melalui Mirko Juarez pada menit ke-17.
Namun, anak-anak asuh Indra Sjafri yang tersebut bermain lebih banyak berani pada fase kedua akhirnya mampu membalikkan skor menjadi 2-1 melalui sundulan Kadek Arel pada menit ke-75 dan juga penalti Maouri Ananda pada menit ke-79.
"Ini kemenangan bersejarah. Saya yang menonton pertandingan itu mengawasi luar biasa perjuangan para pemain kita. Apalagi mereka mencetak kemenangan dengan comeback pasca tambahan dulu tertinggal. Benar-benar salut," kata Erick melalui keterangan resmi yang dimaksud diterima ANTARA di area Jakarta, Rabu.
Meski demikian, pria 54 tahun itu mengimbau Kadek Arel serta kawan-kawan tidaklah jemawa akibat kemenangan ini merupakan bagian persiapan Indonesia menatap ujian sesungguhnya pada Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 pada September.
Pada kejuaraan mini ini, Indonesia juga harus mampu membuktikan konsistensinya pada dua laga berikutnya, yaitu melawan Thailand pada hari terakhir pekan (30/8) serta melawan Korea Selatan pada Minggu, 1 September.
"Meski mampu kalahkan Argentina, pasukan yang tersebut peringkatnya terpencil dalam melawan kita, ingat jangan sombong atau jumawa," ucap Erick.
Pada laga ini, Indonesia sejumlah mendapatkan gempuran dari serangan-serangan kelompok Tango Muda. Namun, kokohnya pertahanan yang digunakan dikawal Kadel Arel, Iqbal Gwijangge, lalu Meshaal Hamzah sejak menit pertama di tempat tempat tiga bek sejajar dan juga Ikram Algiffari pada tempat kiper menyebabkan Merah Putih hanya saja kemasukan satu gol.
"Pertahanan kita juga saya nilai solid. Beberapa kali digempur, tapi dapat meninggalkan dari tekanan. Semoga ini menjadi modal di segi mental yang mana bagus selama ingat, perjalanan merekan masih panjang," tutupnya.