Bola Rakyat – Granit Xhaka baru-baru ini membocorkan apa yang membuat bos Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, menjadi seorang pelatih ‘generasi baru’ yang patut diperhitungkan.
Tim asuhan Alonso belum terkalahkan setelah 16 pertandingan dan memimpin Bundesliga dengan selisih empat poin dari Bayern Munchen. Mereka juga lolos sebagai pemuncak klasemen grup Liga Europa, dengan memenangkan semua enam pertandingan.
Mantan kapten Arsenal, Xhaka, telah memainkan peran besar dalam kesuksesan mereka, menjadi starter di setiap pertandingan untuk Leverkusen di liga sejak kepindahannya senilai 21,5 juta poundsterling pada musim panas lalu.
“Xabi adalah seorang gelandang yang luar biasa. Dia memenangkan segalanya kecuali Liga Europa [karena dia tidak pernah bermain di Liga Europa],” kata Xhaka.
Puji Xabi Alonso
Pemain timnas Swiss itu memuji Alonso atas dampak positif yang ia berikan kepada tim asal Jerman tersebut.
“Namun, saya pikir ia adalah contoh dari generasi baru dalam dunia kepelatihan. Dia tidak hanya berada di dalam rapat dan [di depan] papan taktik, tetapi dia mempraktikkan sendiri secara langsung.
“Sebagai contoh, operan misalnya. Video umpan-umpannya tersebar di media sosial dan tentu saja itu adalah perasaan yang berbeda ketika Anda menjadi pemainnya karena Anda tahu apa yang dia maksud,” imbuh Xhaka.
Bangga Bisa Bekerja sama dengan Xabi Alonso
Kiprah Alonso di Bayer Leverkusen membuatnya disebut-sebut sebagai calon manajer Real Madrid atau Liverpool di masa depan, setelah masa-masa legendarisnya di kedua klub tersebut selama kariernya sebagai pemain.
“Memiliki seseorang seperti ini, dengan pengalaman ini, dan kepribadian seperti ini, memberikan Anda kepercayaan diri yang tinggi dan melakukan lebih banyak hal daripada sebelumnya,” cetus pemain berusia 31 tahun.
Sulap Bayer Leverkusen Jadi Tim Mengerikan
Meskipun mungkin masih butuh beberapa waktu sebelum kedua pekerjaan itu tersedia, dengan Carlo Ancelotti dan Jurgen Klopp masih terikat kontrak hingga 2026.
Alonso bergabung dengan tim Leverkusen yang tampil buruk musim lalu dan membawa mereka bermain dengan sepak bola menyerang yang cepat dan membimbing mereka ke posisi keenam dan semifinal Liga Europa musim lalu.
Tujuh tahun masa bakti Xhaka di Arsenal berakhir pada musim panas lalu dan sang gelandang telah memainkan peran besar dalam membantu timnya naik ke puncak klasemen Bundesliga, serta finis di puncak grup Liga Europa.
Kampanye Bundesliga Leverkusen akan kembali dimulai pada 13 Januari dengan bertandang ke Augsburg pada gelaran Bundesliga.